Sebagai seorang pemimpin keluarga yang memiliki kewajiban mencari nafkah, kadang-kadang suami berhadapan dengan sederet tanggungjawab yang menuntut penyelesaian dalam waktu cepat dan berdekatan, baik di tempat kerja maupun di rumah.
Ketika suami sibuk dengan tugas di tempat kerja, hal ini memunculkan peluang timbulnya perselisihan dengan pasangan. Pasangan merasa dinomorduakan, atau mungkin merasa diabaikan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan ketika suami sibuk:
1⃣ Tanya penyebab aktivitas suami.
Dengan tahu penyebab aktivitas suami, istri dapat memposisikan diri. Berikan inspirasi serta anjuran, cukup ‘diam’ saja atau ikut menolong dengan cara teknis. Jangan terlalu banyak meminta dan berikanlah padanya semangat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya itu.
2⃣ Manfaatkan waktu luang.
Banyak kegiatan seperti membaca buku, olahraga atau melakukan sesuatu yang merupakan hobi dinilai dapat membuang rasa jenuh ketika suami sedang sibuk.
Dengan kegiatan seperti itu akan membantu Anda menghabiskan waktu luang yang efektif dan tidak bergantung.
3⃣ Buatlah ia merindukan keluarga.
Pasanglah atau kirimkan beberapa foto Anda dan anak-anak ketika sedang beraktifitas.
Buat suami merindukan keluarga dan terdorong untuk bersegera menyelesaikan pekerjaannya.
4⃣ Ambil perhatiannya.
Jika pekerjaan menuntutnya untuk tetap bekerja di penghujung minggu, antarlah ia ketika bekerja. Selama di perjalanan bicara padanya tentang hal-hal yang menarik baginya. Hindarilah untuk bergosip.
5⃣ Tak perlu jadi instruktur.
Suami pasti lebih tahu bagian kerjanya, jadi istri tak perlu repot mengawasi serta memberi komentar. Aksi ini malah membuat suami tak nyaman.
6⃣ Cermati keperluan fisiknya.
Lantaran disibukkan dengan pekerjaan, kadang-kadang suami lupa makan serta kurang istirahat. Jadi, istri mesti sigap mengingatkan atau bila terlalu sibuk, mungkin melayani dengan lebih ekstra.
7⃣ Tegur suami bila terlalai dalam ibadah.
Bagaimanapun bertumpuknya pekerjaan, beribadah mesti terus dikerjakan. Allahlah yang kuasa atas semua suatu hal. Dengan memprioritaskan beribadah, inshaallah ada pertolongan dalam menyelesaikan masalah.
8⃣ Sesekali temani suami.
Kadang-kadang pekerjaan kantor sangat terpaksa dibawa ke rumah. Waktu suami repot di meja kerjanya, istri luangkan untuk temani. Sesaat ngobrol ringan sambil kunyah camilan bisa jadi pelepas lelah suami.
9⃣ Tunda dahulu curhat serius.
Mungkin saja ada persoalan yang mau dibicarakan dengan suami, tetapi sebaiknya dipending dahulu hingga keadaan suami kembali normal. Beban pekerjaan cukup mengambil alih tenaga serta pikiran suami. Jadi janganlah ditambah dengan beban baru.
1⃣0⃣ Beri semangat serta doakan suami.
Senyum tulus dari seorang istri yaitu sumber semangat suami. Pekerjaan berat jadi ringan dengan support istri. Terkecuali sudah pasti do’a istri supaya suaminya di beri kesanggupan untuk merampungkan seluruhnya.

EmoticonEmoticon